SALATIGA-Dua hari, Selasa-Rabu (13-14/3), 59 siswa kelas V, SD Muhammadiyah Plus Salatiga mengikuti wisata belajar (field trip) ke Jakarta naik pesawat terbang dan pulang menggunakan kereta api. Wisata itu terkesan singkat, ka rena hanya berlangsung dua hari. Namun, persiapan pelaksanaan kegiatan tersebut sudah lima tahun. Ya, sejak kelas I, siswa dilatih menabung untuk mengikuti wisata belajar tersebut. Transportasi yang dipilih berupa naik pesawat terbang dan kereta api adalah bagian dari mengenalkan tek nologi transportasi umum kepada siswa, tidak hanya teori di kelas.

’’Selama ini pesawat terbang dan kereta hanya teori di kelas. Ini yang menjadi ide digelarnya wisata belajar naik kereta api dan pesawat terbang,’’ kata Ainul Huri SAg, ketua guru pendamping kegiatan itu. Menurut Ainul Huri, lima tahun menabung merupakan pembelajaran berharga, sehingga siswa sudah siap secara keuangan.

Akomodasi Mahal

Orang tua juga dimudahkan, karena tidak terbebani biaya pembelian tiket dan akomodasi mahal. Selain itu, selama dua bulan ini persiapan kegiatan sudah dilaksanakan. ’’Bayangkan, 59 anak naik pesawat bersamaan. Berbeda dari naik bus. Segala sesuatu harus dipersiapkan. Mulai dari latihan membeli tiket, boarding, menunggu, duduk sesuai dengan nomor, dan menaati aturan selama di pesawat, diajarkan kepada siswa,’’ kata Ainul.
Latihan itu dilakukan agar siswa terbiasa. Hampir setiap hari selama beberapa pekan ini, siswa mengikuti simulasi naik pesawat terbang dan kereta api tersebut. Sementara itu, selama di Jakarta siswa menikmati liburan di beberapa objek wisata.

By

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *