BUKAN main senangnya untuk kali pertama bisa merasakan melayang di udara dengan pesawat terbang. Seperti yang dirasakan 59 siswa kelas 5 SD Muhammadiyah Plus Salatiga, ketika mengikuti wisata belajar (field trip) ke Jakarta, baru-baru ini. Ya, wisata belajar itu dalam rangka mengenalkan alat transportasi darat dan udara. Mereka ke Jakarta naik pesawat terbang dan pulangnya naik kereta api.
Saat mulai duduk, siswa mengikuti prosedur penerbangan yang disampaikan pramugari. Seperti wajib duduk di kursi sesuai nomor yang tertera di tiket, memasang sabuk pengaman, tidak boleh menimbulkan kegaduhan, dan lainnya. Setelah siap, beberapa saat kemudian, pesawat mulai bergerak dari terminal menuju ke landasan pacu. Perasaan deg-degan langsung menyelimuti siswa ketika pesawat Lion Air yang mereka tumpangi take off, dari
Bandara A Yani Semarang menuju ke Jakarta.
Beberapa detik berikutnya, kru Lion Air menyampaikan pengumuman bahwa take off berjalan lancar dan penumpang bisa menikmati penerbangan. Siswa pun bisa merasakan pengalaman luar biasa terbang di angkasa.
‘’Wah senangnya bisa terbang,’’ ungkap Firman, salah satu siswa.
Setiba di Jakarta, siswa menuju sejumlah tempat wisata. Ainul Huri SAg, guru pembimbing mengatakan,’’Wisata belajar ini sekaligus mengenalkan siswa adanya sarana transportasi udara dan darat, yakni pesawat terbang dan kereta api.’’ Yang lebih menarik lagi, siswa mendapat pelajaran berharga karena untuk menikmati wisata belajar itu, harus menabung sejak kelas 1. Biaya akomodasi sudah ditabung siswa sejak kelas 1.