SIDOMUKTI -Tidak kurang dari 250 siswa SD Muhammadiyah Plus Salatiga melakukan arak-arakan becak berpenumpang pengantin sunat keliling Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti Salatiga, saat khitanan massal, kemarin. Kegiatan mengisi liburan semester 1 tersebut diramaikan pula dengan arakarakan sepeda hias siswa kelas 3 hingga kelas 6, serta drumband. Suasana gembira terpancar dari wajah anak-anak peserta arak-arakan maupun peserta khitanan massal. Kegiatan itu juga menjadi tontonan menarik warga sekitar.
Kepala SD Muhammadiyah Plus, Sutomo MAg didampingi Ketua Panitia Ainur Huri SPdI menjelaskan, pihaknya sengaja menyuguhkan kegiatan yang istimewa kepada peserta khitanan massal. Yakni, dengan menggelar arak-arakan becak berpenumpang pengantin sunat, sepeda hias, drumband siswa, dan lainnya. ”Selain bertujuan menghibur, kegiatan itu juga bertujuan memberikan penghormatan kepada peserta khitanan massal yang berjumlah 35 siswa,” kata Sutomo.
Menurutnya baik siswa dan peserta khitanan massal diajak bergembira bersama. Adapun kegiatan khitanan massal bekerja sama dengan keluarga dokter Hudiarso SpPD yang tidak lain merupakan dokter Rumah Sakit Paru Dr Ario Wirawan. Dijelaskan pula secara psikologis bila kegiatan khitanan massal digelar dengan hiburan, maka akan menumbuhkan keberanian pada anak. Sementara itu, dokter Hudiarso SpPD mengungkapkan, sunat atau khitan banyak manfaatnya terutama untuk menjaga kebersihan kelamin. Untuk itu sejak dini anak-anak disarankan segera dikhitan.