SUASANA semarak terlihat di Selasar Kartini Salatiga pada Sabtu (12/7) menjelang berbuka puasa. Ratusan orang berjubel mengelilingi sebuah panggung kecil. Berbagai atraksi di panggung itu disuguhkan di antaranya menyanyi dan unjuk kebolehan dakwah pildacil (pemilihan dai cilik). Itulah suasana dalam mengisi waktu menjelang berbuka yang dilakukan keluarga besar SD Muhammadiyah Plus Salatiga.
Di samping para guru dan murid, para orang tua juga dilibatkan dalam kegiatan itu. Bahkan, mereka ikut membagikan takjil bagi pengendara yang lewat di seputar Jalan Kartini. Lagu-lagu yang ditampilkan dalam konser itu adalah lagu-lagu bernuansa islami dengan para penyanyi siswa SD tersebut. Ada pun musik pengiringnya adalah grub band yang juga digawangi para murid SD itu.
Di sela-sela penampilan musik, diselingi dakwah dari para siswa yang berprestasi dalam lomba pildacil (pemilihan dai cilik) di Salatiga. Konser dikemas dalam tajuk “Nada dan Dakwah”. “Tujuan kegiatan ini sebagai perpaduan beramal dan menggali bakat anak. Beramal karena ada kegiatan berbagi makanan pembuka puasa (takjil). Kemudian menggali bakatnya adalah keberanian berekspresi di depan orang banyak untuk kegiatan positif,” kata Sutomo, M.Ag.  kepala SD Muhammadiyah Plus.
Positif
Wakil Kepala SD Muhammadiyah Plus, Ainul Huri menambahkan, kegiatan ini untuk melatih kepekaan siswa peduli kepada sesama. Selain itu, juga untuk mengisi Ramadan dengan hal-hal positif seperti pentas seni dan beramal. Pada kesempatan itu, digelar ada penggalangan dana untuk peduli Bangsa Palestina yang saat ini tertimpa musibah serangan Israel. Di akhir waktu berbuka, dilakukan kegiatan tahfidz yaitu hafalan Alquran oleh para murid.
“Kegiatan seperti ini merupakan agenda rutin setiap Sabtu. Dengan kegiatan ini, kami ingin mengajak murid untuk mengisi Ramadan dengan hal positif. Tidak terasa, ketika berpuasa tiba-tiba waktu berbuka datang,” katanya.
Menurut Ainul, kegiatan ini mendapat respons positif para orang tua. Dorongan dari para orang inilah yang membuat acara bisa digelar setiap hari Sabtu. Pada Sabtu depan, direncanakan digelar di Bundaran Tamansari. “Para orang tua murid rela iuran untuk kelangsungan kegiatan ini. Kami mengapresiasi, sebagai muslim sangat peduli terhadap muslim lainnya. Ini diharapkan menjadi contoh bagi para murid,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *