TAMANSARI – Program Cinta Alquran diterapkan SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga untuk meningkatkan kecintaan membaca Alquran kepada siswa sejak dini. Dalam program tersebut siswa sejak kelas 1 dan 2 tidak hanya bisa membaca dengan benar serta mengahafal Alquran, tetapi juga mampu memahami isi dan makna setiap surat. Hal tersebut disampaikan Kepala SD Muhammadiyah Plus, Sutomo, saat digelar wisuda ‘’Iqra 1st Graduation SD Muhammadiyah’’ di Gedung Pertemuan Daerah (GPD) Salatiga, akhir pekan lalu.
‘’Kami berharap agar program ini menjadi salah satu keunggulan sekolah dalam pengembangan pendidikan. Kami berharap dukungan semua pihak termasuk orang tua melaksanakan program ini,’’ kata Sutomo.
Menurut Sutomo, minimal setelah lulus SD, siswa sudah katam Alquran. Diakuinya program tersebut sangat berat, tetapi harus bisa dilaksanakan dengan baik. Sebagai bukti program lulus Iqra yang awalnya dirasakan berat bagi siswa kelas 1 dan kelas 2, ternyata terlaksana dengan baik.
Dukung Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Salatiga, Imam Sutomo mendukung program ersebut. Secara tidak langsung program tersebut juga menunjang pembentukan karakter pada siswa. Pengalaman membuktikan bahwa banyak anak yang mengenal dan mau mengaji Alquran setelah kelas 5 atau kelas 6. Menurutnya, akan lebih baik bila sejak kelas 1 dan kelas 2 siswa sudah harus mendapatkan pelajaran khusus Alquran dengan baik dan benar.
Iqra 1st Graduation SD Muhammadiyah merupakan bukti awal pelaksanaan Program Cinta Alquran yang diterapkan sekolah. Tahap berikutnya siswa akan menerima pendidikan lanjutan tentang Alquran. Adapun acara itu diisi dengan pentas hiburan, wisuda siswa, dan berkeliling Kota Salatiga dengan dokar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *