SALATIGA – Selama ini lingkungan kerja DPR/MPR RI di Senayan Jakarta, hanya bisa dilihat lewat tayangan televisi. Itu pun biasanya hanya sepintas dan hanya memperlihatkan kegiatan politik di tempat itu, terutama proses persidangan.
Siswa kelas 5 SD Muhammadiyah Plus Salatiga baru-baru ini melakukan wisata belajar ke Jakarta, dengan mengunjungi kompleks DPR/MPR RI. Kegiatan wisata belajar tersebut, menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Saat berkunjung siswa diterima, Ade Irawan dari Komisi V DPR RI. Para siswa itu dikenalkan pada struktur dan tugas pokok setiap anggota DPR. Mereka juga dipandu berkeliling Gedung DPR/MPR dan praktik sidang di ruang Nusantara 1.
”Senang bisa melihat kompleks DPR/MPR RI dan praktik sidang. Apa yang terlihat di televisi bisa dirasakan,” kata Rania, salah satu siswa. Rania mengaku senang dengan kegiatan wisata belajar (field trip) tersebut. Untuk menuju ke Jakarta siswa menggunakan pesawat terbang milik Garuda. Perjalanan itu merupakan buah kerja keras menabung sejak kelas 1. Siswa lainnya, Shofi, mengaku awalnya takut naik pesawat saat di Bandara AYani Semarang. Rasa takut itu akhirnya hilang, setelah menikmati pemandangan indah dari atas. Pemandangan gunung, sungai, jalan, kota, dan lainnya layaknya melihat peta yang nyata.
Pengalaman Terbang
Sebelum terbang mendapat pengalaman dari pramugari, yang mengenalkan cara menggunakan sabuk pengaman, pelampung, dan lainnya. Perjalanan indah itu hanya dinikmati sekitar 45 menit, karena pesawat telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Tiba di Jakarta, langsung berkunjung ke Gedung DPR/MPR RI dan dilanjutkan dengan enikmati wisata di Dunia Fantasi Ancol dan Atlantic, Tugu Monas, serta melaksanakan ibadah di Masjid Istiqlal. Pulangnya siswa naik kereta api dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Tawang Semarang. Setibanya di Semarang siswa menuju ke Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) melaksanakan shalat subuh.
Kepala SD Muhammadiyah Plus, Sutomo menjelaskan, pada hari yang sama siswa kelas I, 2, 3, dan 4 juga melaksanakan Field Trip wilayah Jawa Tengah dan DIY. Kelas 1 ke Magelang, Kelas 2 ke Semarang, Kelas 3 ke Solo, dan Kelas 4 ke Yogyakarta. Tujuan kunjungan ini diharapkan memberikan manfaat pembelajaran di luar kelas kepada siswa.