SIDOMUKTI – Pentas wayang orang yang dimainkan siswa SD Muhammadiyah Plus, Minggu (18/10) pagi, dengan lakon ‘’Pandawa Mbangun Padepokan Dukuh Kembar’’ menjadi media penyampaikan informasi rencana sekolah membangun gedung baru di Jl Yudistira Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti, Salatiga. Pentas ala Opera van Java di stasiun televisi swasta tersebut, cukup gayeng.
Dipimpin dalang Ki Gading Wibisono, pentas dimulai dengan bertemunya lima Pandawa membahas rencana membangun padepokan baru. Diharapkan padepokan tersebut menjadi tempat diproduksinya generasi cerdas dan berakhlak mulia, seperti halnya Pandawa untuk membangun bangsa. Maka diutuslah Werkudoro (Bima) mencari
tempat yang tepat membangun padepokan baru.
Tidak mudah mencarinya, karena harus melewati berbagai rintangan. Akhirnya Werkudoro berhasil dan segera disampaikannya kabar itu kepada saudaranya. Yudistira sebagai pimpinan Pandawa serta Arjuna pun akhirnya mendukung kerja keras Werkudoro.
Di sela pentas wayang tersebut, tampil berbagai atraksi suguhan siswa menceritakan keunggulan padepokan SD Muhammadiyah Plus, yang selama ini berprestasi di bidang akademik dan nonakademik.
Pengajian
Ya, pentas wayang itu berkaitan dengan acara peletakan batu pertama pembangunan gedung baru oleh Wali Kota Salatiga Yuliyanto, kemarin. Kegiatan itu dihadiri Hajriyanto Y Thohari (Pengurus Pusat Muhammadiyah), Imam Sutomo (PDM Muhammadiyah Salatiga), Kepala SD Muhammadiyah Plus Sutomo, Camat Sidomukti Yayat Nurhayat, Lurah Dukuh Herjuno, dan tamu undangan. Puncak acara digelar pengajian yang disampaikan Hajriyanto.
‘’Sampai saat ini Muhammadiyah Kota Salatiga hanya bisa mengembangkan pendidikan di berbagai lini kegiatan organisasi. Salah satunya adalah pengembangan sekolah seperti SD Muhammadiyah Plus, yang telah banyak berprestasi di berbagai bidang,’’ kata Ketua PDM Muhammadiyah Salatiga, Imam Sutomo.
Sekarang ini SD Muhammadiyah menggunakan kompleks sekolah di Dukuh Togaten, Kelurahan Mangunsari. Kampus baru sekolah di Jl Yudistira Kelurahan Dukuh tersebut seluas 5.900 m2. Sementara itu, Wali Kota Yuliyanto
mengungkapkan terima kasih kepada Muhammadiyah yang telah berperan mengembangkan pendidikan di Kota Salatiga. Hal itu sejalan dengan upaya mencerdaskan anak bangsa, melalui program pendidikan yang dilaksanakan Pemkot Salatiga.