Tempat belajar siswa atau sekolah harus dianggap sebagai taman. Hal inilah yang selalu disebut Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara. Dalam hal ini, pendidikan memang harus menjadi sebuah proses pembelajaran menyenangkan. Pembelajaran ini perlu diterapkan meski penuh tantangan pada kenyataannya.
Pembelajaran yang menyenangkan memang sudah diterapkan di SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga sejak SD ini mulai dibangkitkan pada tahun 2004. Terbukti dengan beberapa postingan wali murid di sosial media. “Terimakasih bapak ibu guru kelas 1, anak kami merasa senang belajar di SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga”, ungkap salah seorang wali murid di acount sosmednya.
SD Muhammadiyah (Plus) memang menerapkan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan kreatif. “Belajar itu tidak terbatas di dalam ruang kelas, jadi bisa dilakukan di kebun, di lapangan, atau bahkan di jalan”, terang Sutomo Kepala Sekolah.