“Carilah ilmu sejak bayi hingga ke liang kubur” adalah salah satu arti dari hadits yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari dan Muslim. Hadits tersebut diajarkan kepada seluruh siswa SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga saat mereka duduk di kelas satu, sebagai dasar bahwa ilmu itu digali bukan hanya untuk orang dewasa saja ataupun sebaliknya.
Para pengajar di SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga, benar-benar menerapkan hadits tersebut dengan harapan supaya para peserta didik juga dapat melaksanakannya. Setiap hari Juma’at dan Sabtu pagi para pendidik tadarus di masjid. Bukan hanya itu pada Sabtu siang para pendidik juga belajar beberapa bahasa yang diajarkan di SD Muhammaiyah (Plus). Guru bahasa Arab, Inggris, dan Jawa mengajarkan apa yang ia kuasai kepada seluruh guru setiap Sabtunya.
Beberapa guru yang notabene sudah mempunyai gelar sarjana juga kembali mengambil perkuliahan lagi untuk memperdalam ilmunya. “Kami mendukung secara penuh untuk para pengajar kami yang ingin terus belajar. Toh juga nantinya ilmunya akan dibagikan kepada siswa-siswi kami,” ujar kepala sekolah.
Pada bulan Agustus ini ada sembilan guru di SD Muhammadiyah (Plus) yang menyelesaikan pendidikan S1 Guru Kelas di Universitas Terbuka. Beberapa waktu lalu dua guru juga menyelesaikan masternya di Universitas Sebelas Maret. Tahun ini lima guru mulai menempuh kuliah S1 PGSD untuk memperdalam ilmunya.