SALATIGA- SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga ditetapkan sebagai sekolah pembina bagi SD Muhammadiyah PK Wonosegoro, begitulah salah satu butir kesepakatan yang ada dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditanda tangani, Senin (13 Maret 2017).
Sebanyak 9 guru dan kepala sekolah SD Muhammadiyah PK Wonosegoro berkunnjung ke SD Muhammadiyah Salatiga. Datang pukul 08.00, menggunakan mini bus rombongan disambut langsung disambut dengan ramah oleh Sekretaris FGM Jawa Tengah, Sutomo di ruangannya. Dalam sambutannya ia menyampaikan, “SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga selalu terbuka untuk sekolah Muhammadiyah. Semoga SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga dapat menjadi virus kemajuan untuk sekolah-sekolah muhammadiyah yang lainnya,” ungkap penerima Satya Lencana tersebut.
Disuguhi beberapa video singkat mengenai SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga rombongan sangat antusias memperhatikan. Setelah mendengarkan paparan demi paparan dari beberapa kaur, rombongan diajak untuk berkeliling melihat kegiatan pembelajaran secara langsung. Beberapa guru fokus pada pe Selain berkunjung untuk studi banding SD Muhammadiyah PK Wonosegoro juga membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga.
Dalam MoU tersebut disepakati kedua belah pihak bawasannya SD Muhammadiyah PK Wonosegoro menjadi sekolah binaan dari SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga. Disepakati pula SD Muhammadiyah PK Wonosegoro akan memagangkan seluruh gurunya secara bertahap. MoU tersebut disepakati selama 4 tahun kedepan.