SALATIGA- SD ‘Aisyiyah Gemolong liburkan siswa-siswinya demi melakukan kunjungan ke SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga (16/3). Sebanyak 55 pendidik dan tenaga kependidikan SD ‘Aisyiyah Gemolong Sragen diboyong ke SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga oleh kepala sekolah Murdiyanto.
Disambut di ruang kepala sekolah, para kaur dan kepala sekolah SD ‘Aisyiyah Gemolong diberikan penguatan secara langsung oleh penerima Satya Lencana Pendidikan, Sutomo. Dalam penguatan tersebut disampaikan SD Aisyiyah Gemolong harus bisa menjadi yang terdepan di Gemolong. “Luncurkan program-program yang berbeda dengan sekolah lain. Belajar tidak hanya di dalam kelas tadz,” ungkap Sekretaris FGM Jawa Tengah tersebut.
Murdiyanto, kepala sekolah SD ‘Aisyiyah gemolong menyampaikan, “Kami memang meliburkan seluruh siswa-siswi kami guna memboyong seluruh tenaga pendidik dan kependidikan ke SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga,” ungkapnya. Lebih lanjut ia menjelaskan alasanya memboyong seluruh tenaga pendidik dan kependidikan ke Salatiga untuk lebih mengoptimalkan penyerapan budaya, culture, dan habit yang ada di SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga.
Dalam kunjungan ini Kepala SD Berprestasi Tingkat Nasional, Sutomo memaparkan kepada seluruh peserta kunjungan tentang bagaimana SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga berjuang dari nol hingga menjadi seperti sekarang ini. Diajak pula seluruh peserta melihat secara langsung kegiatan belajar mengajar, dan melihat kondisi secara keseluruhan SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga.