SALATIGA-Sebanyak 140 siswa kelas 3 diajak mengunjungi 3 museum sebagai bentuk penanaman rasa cinta budaya dan sejarah. Museum Radya Pustaka, Museum Pers, dan Museum Sangiran menjadi tujuan utama para siswa-siswi melakukan fieldtrip kali ini (Selasa, 21 Maret 2017).

Museum Radya Pustaka menjadi obyek pertama fieldtrip siswa kelas 3. Disana siswa-siswi disuguhi berbagai macam benda dan jejak sejarah Jawa. Museum yang didirikan 1820 ini, menyimpan seribuan naskah kuno yang dapat dilihat. Arca, naskah manuskrip, senjata kuno, wayang, gamelan, dan benda keramik koleksi raja Keraton Solo juga ada di sana.

Museum Pers Nasional adalah museum kedua yang dijadikan destinasi fieldtrip siswa-siswi kelas 3. Di Museum Pers Nasional siswa-siswi diajak mengenalkan dunia jurnalistik. Ada banyak benda bersejarah yang dapat dilihat di Museum Pers Nasional seperti mesin cetak pertama, radio RRI, dan gramophone. Siswa-siswi kelas 3 dijelaskan pula asal muasal Museum Pers Nasional dari awal hingga sekarang. Disana terdapat pula ruang penyimpanan arsip media cetak dari pertama kali media cetak terbit. Versi digital pun dapat dilihat di ruang Epaper.

Museum ketiga yang dikunjungi ialah Museum Sangiran. Museum bertema purbakala tersebut dikunjungi sebagai destinasi terakhir. Museum Sangiran menawarkan pengetahuan tentang kepurbakalaan mulai dari manusia purba hingga hewan purba. Seluruh siswa kelas 3 diajak untuk menghargai sejarah dengan memperlihatkan berbagai peninggalan purbakala.

Endra selaku ketua panitia fieldtrip kelas 3 menyatakan, “kegiatan ini mengajak siswa-siswi untuk menanamkan xinta budaya dan sejarah secara langsung,” ungkapnya.

By

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *