SALATIGA– SD Muhammadiyah (Plus) Kota Salatiga telah bersinergi dengan program pemerintah melaksanakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) setiap jam-nya. (29/3/2017).
Setiap pagi, budaya disiplin dan tertib menjadi kewajiban tanpa terkecuali, baik siswa, guru maupun kepala sekolah, harus datang tepat waktu. Para guru datang lebih awal untuk menyambut kedatangan siswa-siswi, memberikan semangat lewat sapaan assalamualaikum. Sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai siswa-siswi berbaris di depan kelas untuk berdoa, mengucapkan janji pelajar, dan menyanyikan lagu nasional yang berganti setiap minggunya.
Kegiatan belajar mengajar dimulai dengan tadarus Al-Qur’an dan hafalan surat-surat pendek. Selepas tadarus siswa-siswi melaksanakan shalat dhuha di masjid. Dalam pelaksanaan shalat dhuha ditanamkan kepada siswa-siswi untuk selalu mebudayakannya, dimana pun, kapan pun, dan sesibuk apapun.
Kegiatan literasi dilakukan saat mereka istirahat sambil menikmati jajanan yang dibeli di kantin sehat, budaya disiplin terlihat manakala setiap siswa mengantri untuk membayar apa yang mereka ambil di kantin sehat. Nampak budaya bersih saat setiap siswa membersihkan meja yang mereka gunakan untuk makan dan membuangya ke tempat sampah yang tersedia. Tersedia rak-rak buku di beberapa sudut sekolah untuk mempermudah siswa-siswi menjangkaunya. Kegiatan belajar mengajar tidak terpaku di dalam kelas, ada beberapa guru yang menggunakan aula, kantin, dan lapangan sekolah untuk menunjang pembelajaran.
Kepala sekolah, Sutomo menyatakan, “sesuai dengan visi dan misi kami, seluruh elemen SD Muhammadiyah (Plus) Kota Salatiga berkomitmen untuk menerapkan pendidikan berkarakter di lingkungan sekolah,” ungkap penerima Satya Lencana Pendidikan tersebut.