Salatiga – Wildan Mauzakawali Saptian siswa SD Muhammadiyah (Plus) Kota Salatiga mendapatkan hadiah umroh dari Said Assagaff Gubernur Maluku setelah beberapa waktu lalu mengisi acara Tanwir di Islamic Center Maluku. Raut gembira tampak jelas di wajah siswa yang duduk di kelas V tersebut.
Berawal menyaksikan penampilan ceramah dai cilik Wildan pada malam puncak peringatan milad Muhammadiyah 107 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Gubernur Maluku bapak Said Assagaff benar-benar terkesima pada sosok dai kecil SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga ini. Sesaat setelah bocah kecil itu turun panggung sang gubernur langsung berbisik kepada Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bapak Haedar Nashir meminta ijin akan memboyong Wildan untuk tampil saat Pembukaan Tanwir Muhammadiyah 2017 di Kota Ambon Maluku.
Waktu yang ditentukan telah tiba, Tanwir yang yang menjadi agenda akbar tingkat nasional setelah Muktamar digelar. Said Assagaff benar-benar memenuhi janjinya, melalui Pimpinan Pusat Muhammadiyah undangan untuk Wildan telah disampaikan.
Isian ceramah yang sederhana namun mengena, dengan penampilan khas gaya anak-anak yang sesekali diselingi dengan bercanda, nampaknya semakin membuat pak Gubernur semakin “jatuh hati”. Dua pekan setelah acara Tanwir, Gubernur Maluku melalui Pimpinan Pusat Muhammadiyah menelepon Sutomo, bahwa ada hadiah untuk Wildan dan orang tua untuk berangkat Umrah sebagai hadiah wujud ucapan terima kasih.
Wildan didampingi Marijo menyatakan rasa syukurnya, “Alhamdulillah rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kami haturkan pada Gubernur Maluku Bapak Said Assagaff yang telah memberikan hadiah yang luar biasa ini,” ungkap Sekretaris Wilayah Pemuda Muhammadiyah ini.
Sementara di ruangan yang berbeda Sutomo menyatakan, “Alhamdulillah rasa syukur kita ucapkan. Penghargaan tersebut memang layak diberikan kepada Wildan dan Ustadz Marijo yang telah melambungkan nama SD Muhammadiyah (Plus) dikancah nasional,” ungkap penerima Satya Lencana Pendidikan tersebut. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga juga akan memberangkatkan dua guru setiap tahun dalam rangka penghargaan kepada loyalitas guru setiap tahunnya.