sdmpsalatiga.sch.id SALATIGA-SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga kembali kedatangan tamu dari SD Muhammadiyah 8 Kota Semarang, Selasa 2 Mei 2017. SD Muhammadiyah 8 Semarang datang pukul 06.30 WIB untuk melihat kegiatan yang ada di SDMPLUS. Sebanyak 30 orang yang ikut dalam kunjungan ini terdiri PCM Pedurungan, kepala sekolah, guru, dan karyawan.
Ketua rombongan Ustadz Eko mengatakan “Kunjungan studi banding ini dalam rangka bersinergi dengan SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga supaya SD Muhammadiyah 8 Semarang dapat menjadi sekolah pilihan di Kota Semarang”. Ia juga menyampaikan kegiatan ini akan di follow up kedepannya dengan mengirimkan beberapa guru untuk belajar habit dan culture yang ada di SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga. Studi banding dipandang perlu mengingat beberapa sekolah Muhammadiyah di Jawa Tengah sudah mulai bangkit dan melejit dengan banyak prestasi di berbagai bidang. Studi banding mempunyai tujuan untuk meningkatkan mutu guru, perubahan sistem dan lain sebagainya.
Principal SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga Sutomo dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Ada tiga hal penting yang harus dimiliki guru dalam merubah sekolah menjadi pilihan masyarakat, yang pertama perubahan mindset yaitu guru harus paham bahwa sekolah adalah ladang amal yang harus digarap dengan tulus dan ikhlas. Yang kedua adalah proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran peran guru menjadi fasilitator dan mendesain pembelajaran serta mendorong peserta didik menjadi lebih aktif, kreatif dan mandiri. Dan yang ketiga adalah branding sekolah dengan kegiatan yang berbeda dengan sekolah yang lain, fokus dengan potensi yang ada di sekolah kita,” ungkap penerima Satya Lencana Pendidikan tersebut.
Kunjungan studi banding dilanjutkan dengan kunjungan ke kelas-kelas untuk bertemu secara langsung dengan guru SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga.