Para Atlet pencak silat SD Muhammadiyah (Plus) Kota Salatiga kembali menorehkan prestasi di ajang pertarungan antar pesilat di Solo (21/05). Setelah sebelumnya para pendekar-pendekar cilik SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga berhasil mencatatkan namanya di Yogyakarta championship pada bulan Maret lalu, kini para pesilat cilik SD Muhammadiyah (Plus) Kota Salatiga kembali turun berlaga di kejuaraan Pencak Silat yang di helat oleh UNS di Solo.
Event yang bertajuk UNS Open ini diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret dengan menggandeng beberapa master tapak suci di beberapa daerah. UNS Open merupakan event yang bergengsi dimana kesempatan terbuka untuk seluruh pesilat baik dari berbagai macam perguruan dan aliran pencak silat bisa menurunkan pesilat terbaiknya untuk beradu jurus menjadi yang terbaik.
Menempati GOR Manahan Solo sebagai arena pertandingan, selama 3 hari dari tanggal 19 dan 21 Mei 2017, para pesilat SD Muhammadiyah (Plus) tidak ingin ketinggalan untuk kembali “ngangsu kaweruh” melalui gelanggang pertarungan.
Pada akhirnya pendekar-pendekar cilik SD Muhammadiyah (Plus) berhasil menorehkan prestasinya dengan membawa pulang 2 medali emas, 2 medali perak, dan 6 medali perunggu.
Penerima medali emas adalah M. Arsalan A siswa kelas 5 dan Wifan Aufa siswa kelas 4. Peraih Medali Perak adalah Jehan Erin dan Niza Keisha siswi kelas 4 dan peraih Medali Perunggu adalah M. Mayzaki kelas 5, Erza, Rizal, Habib, Nadya, Aubrey siswa kelas 4.
Pelatih Tapak Suci Buhtari menyampaika ,”anak-anak sangat menikmati pertandingan mereka, ini dibuktikan dari 10 atlit yang kita kirimkan seluruhnya membawa pulang medali, ungkapnya.