sdmpsalatiga.sch.id SALATIGA-Siswa kelas V SD Muhammadiyah (Plus) Kota Salatiga disambut secara langsung oleh Desy Ratnasari dan Yayuk Basuki di Ruang Sidang dalam kegiatan Edutrip di Gedung DPR/MPR RI.
Sejumlah 175 siswa kelas V SD Muhammadiyah melakukan edutrip ke gedung DPR/MPR RI untuk belajar mengenai para wakil rakyat dalam rangka jeda semester. Diterima langsung oleh Desy Ratnasari dan Yayuk Basuki secara langsung di Ruang Sidang siswa SD Muhammadiyah Plus Salatiga nampak sangat antusias melihat mantan atlit dan artis tersebut. Yayuk Basuki yang pernah mengunjungi SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga beberapa waktu lalu meminta kepada humas DPR/MPR RI untuk menyambut siswa-siswi penuh talenta dari Salatiga seletah surat permohonan diterima.
Desi Ratnasari yang mendapatkan cerita dari Sang Jaguar Asia mengenai sebuah sekolah penuh talenta di Salatiga menyempatkan waktu dalam kesibukannya untuk membuktikan secara langsung. Dalam sambutannya anggota komisi VIII tersebut membuktikan apa yang ia dengar dari rekannya. Ia menunjuk salah satu siswa untuk membacakan surat An-Naba tanpa melihat (Tahfidz). Habib yang beberapa minggu kemarin di wisuda Tahfidz Juz 30 berhasil menyelesaikan tantangan yang diberikan dengan lancar.
“Alhamdulillah, terbukti apa yang dikatakan bunda Yayuk Basuki kepada saya. Semoga SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga tetap istiqomah mencetak generasi penerus yang berkarakter,” ungkap Anggota Badan Legislasi DPR RI tersebut.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa untuk menjadi seperti artis, atlit, atau bahkan anggota DPR ada beberpa hal yang perlu di perhatikan. Rajin belajar, kerjasama, silaturahmi dan taat kepada orang tua adalah kuncinya.
Kepala sekolah Sutomo menyampaikan, “Alhamdulillah kami diterima dan disambut dengan baik oleh Mbak Desi dan Mbak Yayuk. Anak-anak kelas V mendapatkan banyak pelajaran dalam kegiatan Edutrip kali ini,” pungkas penerima Satya Lencana Pendidikan tersebut.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa kegiatan Edutrip kali ini dilakukan serentak dari kelas I hingga kelas V. Anak-anak kelas I ke Magelang, kelas II ke Semarang, kelas III ke Solo, dan kelas IV ke Yogyakarta.