sdmpsalatiga.sch.id SALATIGA-Civitas SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga mengadakan shalat ghaib untuk presiden republik indonesia yang ketiga. Kegiatan ini dilaksanakan guna menumbuhkan karakter religius kepada siswa-siswi SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga.
Shalat ghaib dan doa bersama yang dilakukan oleh ribuan siswa-siswi SD Muhammdiyah Plus Kota Salatiga ini dilaksanakan di halaman gedung sekolah yang dipimpin langsung oleh kepala sekolah. Meski shalat ghaib dilakukan ditengah terik matahari dengan khusuk para siswa nampak melakukan shalat dan memanjatkan doa untuk almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie yang meninggal pada usia 83 tahun kemarin petang. Shalat ghaib ini digelar untuk mendoakan presiden RI ketiga tersebut sekaligus sebagai bentuk pembelajaran karakter religisus terhadap siswa.
Banyak siswa yang antusias mengikuti shalat ghaib. Kegiatan yang dilakukan menjelang masuk kelas ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan sikap peduli terhadap sesama kepada para siswa, sehingga sebagai sesama muslim dan bersaudara menjadi kewajiban kita untuk menshalatkan jenazah. Usai melaksanakan shalat para siswa langsung mendoakan tokoh yang dikenal dengan pesawat terbangnya tersebut, semoga kembali ke sisi allah dalam keadaan husnul khatimah. Meninggalnya BJ Habibie meninggalkan duka mendalam bagi Bangsa Indonesia termasuk keluarga besar SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga.
Kepala sekolah Ainul Huri menjelaskan bahwa kegiatan shalat ghaib ini dilaksanakan untuk mendoakan almarhum BJ Habibie dan juga untuk melatih kepekaan siswa terhadap sikap sosial. “Alhamdulillah pada hari ini SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga beserta seluruh keluarga besar guru maupun murid hari ini merasakan duka yang mendalam atas wafatnya beliau bapak teknologi sekaligus Presiden Republik Indonesia yang ketiga bapak Profesor Doktor BJ Habibie. Dengan shalat ghaib ini kami berharap anak-anak mempunyai karakter religius dan tentu juga karakter sosial peduli kepada sesama,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa tokoh bangsa tersebut sangat menginspirasi anak kita dalam menghadapi era industry 4.0. “Semoga muncul habibi habibi kecil di SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga, dengan ekstra robotika yang kami sediakan di sekolah.”