sdmpsalatiga.sch.id SALATIGA – Memperingati Hari Batik Nasional, ribuan siswa SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga menggelar membatik massal. Mereka membatik di atas kain sepanjang 10 meter dengan peralatan tradisional.
Berdasarkan pantauan, layaknya pebatik profesional, para siswa mulai menggambar di atas kain. Mereka menggunakan canting, wajan, dan kompor sebagai pemanas. Motif yang mereka buat adalah motif khas Kota Salatiga yaitu motif batu. Proses membatik berlangsung di halaman SD Muhammadiyah Plus Salatiga.
Selain membatik para siswa juga menggelar peragaan busana serba batik. Beberapa dari mereka mereka berlenggak lenggok di hadapan guru dan sesama siswa. Para siswa kelas satu dan dua menggambar dan mewarnai batik secara serentak.
Kepala Sekolah Dasar Muhammadiyah Plus Salatiga mengatakan, kegiatan membatik untuk mengenalkan tradisi warisan leluhur kepada para siswa. Selain itu, siswa diminta untuk melestarikan tradisi tersebut. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air.
“Melalui kegiatan ini, kami harapkan siswa mampu berinovasi dan mengembangkan batik sesuai dengan zamannya. Sehingga batik tidak ketinggalan zaman dan semakin mendunia,” ujar Ainul Huri di lokasi,
Peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh setiap 2 Oktober, ditutup dengan deklarasi cinta batik oleh para siswa. Itu sebagai wujud nasionalisme dan menjunjung tinggi budaya bangsa yang merupakan warisan nenek moyang.