Salatiga, Minggu 8 November 2020 LHKP Jawa Tengah menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan tema ”Wawasan ke-Indonesia-an Memahamami 4 Pilar Kebangsaaan Indonesia’. Dalam kesempatan kali ini SD Muhammadiyah menjadi tuan rumah dan diselenggarakan di aula sekolah. LHKP memilih SD Muhammadiyah Plus Salatiga karena dianggap mampu memfasilitasi kegiatan yang banyak menggunakan fasilitas IT.
Acara ini dihadiri oleh beberapa narasumber mulai dari Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Drs. Tafsir, M.Ag, ketua LHKP Jateng Khafid Sirotudin, dan Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, tokoh-tokoh Muhammadiyah, serta beberapa generasi muda Muhammadiyah lainnya.
Muhammadiyah adalah organisasi kebangsaan yang universal dan tidak menutup kemungkinan masuknya semua partai politik. Muhammadiyah juga merupakan mitra politik pemerintah, yang bersama-sama bangsa ini (Indonesia), memajukan tata negara dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng Drs Tafsir MAg didampingi oleh Ketua PDM Muhammadiyah Salatiga Dr Imam Sutomo.
“Muhammadiyah adalah organisasi yang moderat dalam segala hal. Moderat agama, moderat politik, dan moderat budaya. Maka dari itu Muhammadiyah mengikrarkan sebagai gerakan berkemajuan, gerakan yang memikirkan masa depan salah satunya, dengan membangun sekolah-sekolah Muhammadiyah yang canggih seperti SD Muhammadiyah Plus Salatiga yang menjadi sekolah favorit dan kebanggaan Muhammadiyah di Jawa Tengah”, ungkapnya.
Sementara itu, sebagai keynote speech Zulkifli Hasan mengungkapkan, kemajuan Muhammadiyah sudah terbukti dalam hal pembangunan. Di wilayah Indonesia Timur sendiri seperti di Papua dan Nusa Tenggara, SMP dan SMA Muhammadiyah diisi 80 persen pelajar Kristen, dan itu tidak menjadi soal. Termasuk Rumah Sakit Muhammadiyah juga bisa dipakai siapa saja.
Dihadapan para generasi muda Muhammadiyah, Zulkifli Hasan mengajak generasi muda Muhammadiyah mendukung perkembangan demokrasi di Tanah Air dengan akal sehat. Bersama-sama jujur dalam demokrasi, jujur dalam bernegara, terlahirnya civil society yang baik, dan tidak menghalalkan segala cara dalam berpolitik.
Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Jateng Khafid Sirotudin menambahkan saat ini sejumlah kader Muhammadiyah telah duduk di berbagai organisasi dan lembaga-lembaga pemerintah di Jawa Tengah. Peran ini akan semakin ditingkatkan sejalan dengan aktifnya generasi muda Muhammadiyah.
Selain menyelenggarakan Sosialisasi Wawasan Empat Pilar MPR RI dalam acara tersebut juga berlangsung diskusi bertema ”Optimalisasi Peran Kader/Warga/Simpatisan Muhammadiyah di berbagai bidang Bangsa dan Negara”, yang menghadirkan pembicara Dr Makmun Murod (dosen UMY) dan Dr Bambang Joyo Supeno (LHKP PWM/dosen Untag). Kemudian pada akhir acara tersebut digelar pemaparan program kerja LHKP PWM Jateng.