SALATIGA-Tim monitoring dan evaluasi (monev) dari Dinas Pendidikan Kota Salatiga lakukan verifikasi kesiapan belajar tatap muka pada 10 Desember 2020 di SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga. Tim monitoring ini turun untuk mengecek kesiapan di sekolah dalam rangka belajar tatap muka era new normal terkait dengan protokol kesehatan.
Monev ini disambut dengan gembira oleh Kepala SD Muhammadiyah Plus di ruang kerjanya. Ia menyampaikan kepada tim bahwa SD Muhammadiyah Plus Salatiga telah mengedarkan kuesioner tentang kebersedian orang tua murid, dan telah mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana guna menyambut Pertemuan Tatap Muka (PTM) di era new normal.
“Semua sudah kita persiapkan, sarana dan prasarana yang diperlukan seperti wastafel tanpa sentuh, alat pengukur suhu, spanduk himbauan kesehatan, hingga ruang isolasi”, ungkap Ketua Forum Guru Muhamamdiyah Plus Salatiga.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengapresiasi kesiapan SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga dalam melakukan pencegahan Covid-19 dengan menyediakan sarana untuk cuci tangan menggunakan air dan sabun tanpa sentuh dan handsanitzer di depan setiap ruang.
“Dengan monitoring ini akan menjadi bahan pertimbangan Pemerintah Kota Salatiga untuk menerbitkan izin Pembelajaran Tatap Muka yang akan dimulai pada semester genap nanti pada 4 Januari 2020,” ungkapnya.
Monitoring terfokus pada kesiapan sekolah secara menyeluruh baik kesiapan segi sarana maupun kesiapan kegiatan mengajar dan guru. Tidak hanya dari segi fasilitas, tim juga melakukan diskusi dengan pihak sekolah mengenai persiapan pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan serta membahas kendala yang dihadapi sekolah dalam persiapan kegiatan pembelajaran tatap muka.