SALATIGA – Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten ( PDM Klaten) mengadakan studi banding dengan Tim Edutainment SD Muhammadiyah Plus Salatiga pada Selasa , 16 Februari 2021. Secara khusus kunjungan ini adalah untuk mempelajari bagaimana pembelajaran daring yang ada di sekolah ini.
Kunjungan yang dilakukan adalah sebagai bentuk program kerja Majelis Dikdasmen PDM Klaten tahun 2021 yang sudah diputuskan dalam hasil rapat bersama antara Jaringan Sekolah Muhammadiyah (JSM), Komunikasi Kepala Sekolah (K2S) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).
Tentu bukan tanpa alasan Majelis Dikdasmen PDM Klaten memilih mengunjungi SD Muhammadiyah Plus Salatiga sebagai tempat studi banding pembelajaran daring. SD Muhammadiyah Plus Salatiga memiliki guru-guru yang profesional, studio pembelajaran serta Tim Edutainment yang menunjang pembelajaran daring di sekolah ini.
Diakui oleh Drs. H. Abdul Salim, M.Ag, bahwa SD Muhammadiyah Plus Salatiga adalah sekolah unggulan di Kota Salatiga. Sekolah yang memiliki kreatifitas dan mampu mengembangkan pembelajaran daring yang inovatif di masa pandemi saat ini.
“SD Muhammadiyah ini keren dan hebat. Punya studio pembelajaran yang belum tentu dimiliki oleh sekolah-sekolah yang lain. Terlebih sekolah ini mempunyai tim edutainment yang mampu menghasilkan video pembelajaran serta video video lain yang kreatif dan menarik” ucapnya.
Kunjungan yang dihadiri oleh 14 peserta ini diterima secara langsung di aula sekolah oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Plus Salatiga, Ainul Huri. Ke 14 peserta tersebut terdiri dari Pengurus Majelis Dikdasmen PDM Klaten, serta para kepala sekolah SD/MI, SMP dan SMA Muhammadiyah di Klaten. Selain itu hadir pula dalam kegiatan tersebut Drs.H. Yahya Syarif Ketua Majelis Dikdasmen Kota Salatiga dan Sutomo, M.Ag Direktur Perguruan Muhammadiyah Salatiga.
“SD Muhammadiyah ini adalah sekolah favorit di kota Salatiga. Banyak program dan kegiatan menarik yang dimiliki oleh SD ini.” ucap Yahya Syarif dalam sambutannya.
Selanjutnya, Setelah bertukar informasi peserta rombongan diajak berkeliling komplek sekolah unggulan di bawah pimpinan Kepala Sekolah, Ainul Huri untuk melihat langsung dengan mengunjungi studio pembelajaran SD Muhammadiyah Plus Salatiga yang terletak di lantai 2. Mereka menilik ketiga studio yang sudah lengkap dengan alat-alat untuk persyutingan dan green screennya. Tak lupa mereka juga melakukan wawancara dengan Tim Edutainment terkait dengan pembuatan video pembelajaran daring.
“Alhamdulillah terimakasih atas kunjungan yang dilakukan di sekolah kami. Semoga dengan adanya kunjungan studi banding ini mampu meningkatkan kerjasama dalam amal Muhammadiyah. Kami juga berharap setelah adanya studi banding ini sekolah sekolah Muhammadiyah di Klaten dapat lebih berinovasi dan termotivasi dalam menciptakan pembelajaran daring yang kreatif.” ujar Ainul Huri.
Melalui kegiatan tersebut Kepala Sekolah MI Muhammadiyah Kahuman, Hamzah Triwijaya, S.Ag., M.S.I berharap setelah adanya studi banding ini akan ada perubahan yang signifikan pada pengelolaan pembelajaran di madrasahnya. Bagaimana pembuatan video pembelajaran yang menarik untuk kegiatan belajar mengajar secara daring. Dengan demikian para siswa tidak bosan dengan pembelajaran dimasa pandemi saat ini. Ia menyadari bahwa untuk menunjang kegiatan daring yang menyenangkan saat ini dibutuhkan kekompakan bersama antar warga sekolah sebagai sebuah team work yang hebat atau super team.
Di akhir kegiatan tersebut acara diakhiri dengan saling bertukar cinderamata dan berfoto bersama.