penyerahan mahasiswa ppl

SALATIGA – Penyerahan Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Institut Agama Islam Negeri Kota Salatiga semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 disambut baik oleh Kepada Sekolah SD Muhammadiyah Plus Salatiga pada hari Sabtu, 24 Juli 2021.

Berlangsung di ruang kepala sekolah, mahasiswa PPL diserahkan oleh dosen pembimbing lapangan Dr. Benny Ridwan, M.Hum dan diterima langsung oleh kepala sekolah SD Muhammadiyah Plus Salatiga, Ainul Huri, M.Pd.

Dalam sambutannya, Aiul Huri, M.Pd., mengatakan dengan senang hati menerima mahasiswa PPL IAIN Salatiga dan berharap mahasiswa PPL dapat pengalaman yang berkesan dan berharga dari SD Muhammadiyah Plus Salatiga.

“Saya dengan ikhlas dan senang hati menerima mahasiswa praktik pengalaman lapangan dari IAIN Salatiga di sekolah kami. Semoga para mahasiswa nantinya dapat banyak pengalaman yang berkesan dan berharga dari sini,” kata Ainul Huri.

Sementara itu Dr. Benny Ridwan, M.Hum, dosen pembimbing dan juga sekretaris Tim Pengembang Lembaga Pendidikan Muhammadiyah menuturkan PPL di SD Muhammadiyah dilaksanakan oleh 4 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Alquran dan Tafsir IAIN Salatiga.

“Praktik Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan oleh 4 mahasiswa selama tiga bulan, dan kegiatan ini akan berakhir pada bulan Oktober 2021,” tuturnya.

Dilanjutkannya, PPL merupakan kegiatan kurikulum untuk membimbing dan melatih mahasiswa sebagai calon guru dalam upaya membekali mahasiswa dengan pengalaman praktis, sehingga memiliki kemampuan profesional dibidangnya sebagai pengajar.

“PPL bertujuan agar terbentuknya pribadi calon pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang cakap dan tepat dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran,” lanjutnya.

Dr. Benny Ridwan, M.Hum, berharap mahasiswa tidak hanya fokus pada mengajar saja, tapi harus berinovasi dan berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan di sekolah.

“Menjadi mahasiswa tidak hanya fokus mengajar tapi juga berinovasi dalam segala hal seperti morning activity atau kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu juga harus menerapkan empat kompetensi guru, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian untuk jadi guru berkualitas,”, tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *