SALATIGA – Siswa-siswi SD Muhammadiyah Plus Salatiga kembali menyabet juara dalam Lomba Festival Bahasa Ibu Tingkat Kota Salatiga. Sebelumnya sebanyak 5 siswa dari SD Muhammadiyah Plus Salatiga menjadi juara 1 lomba Festival Bahasa Ibu dan berhak maju ketingkat kota.

Lomba dilaksanakan pada hari Kamis, 4 November 2021 dan bertempat di SD Negeri Ledok 2 Salatiga mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB. Sebanyak 24 siswa dan siswi perwakilan dari 4 kecamatan yang ada di Salatiga, bersang memperebutkan juara 1, 2 dan 3. Ke empat kecamatan tersebut adalah kecamatan Argomulyo, Sidomukti, Sidorejo dan Tingkir.

Pemenang lomba yang menjadi juara 1 berhak untuk maju ke tingkat provinsi. Lomba tingkat provinsi nantinya akan dilaksanakan di hotel Lor In Solo.

“Alhamdulillah siswa-siswi SD Muhammadiyah Plus Salatiga berhasil membawa pulang 4 kejuaraan. Mereka adalah Zara Nailah, Qotrunnada, Emir Sabanta dan Elvano Indrasakti.” ucap Hesti Widiarni, S.Pd, pembimbing anak-anak lomba.

Zara Nailah Azzahra berhasil menjadi juara 3 cabang lomba mendongeng putri, Qotrunnada Dhiya Nabilla berhasil menjadi juara 2 cabang lomba membaca geguritan putri, Emir Sabanta Mumtaz berhasil mejadi juara 2 dalam cabang lomba mendongeng putra dan Elvano Indrasakti berhasil menjadi juara 2 dalam cabang lomba menulis geguritan putra.

“Alhamdulillah anak-anak berhasil mejadi juara dalam lomba festival bahasa ibu tingkat kota. Terimakasih anak-anak hebat, kalian telah membanggakan dan mengharumkan nama SD Muhammadiyah Plus Salatiga. Terus lah berkarya dan semangat untuk lebih menjuarai kejuaraan-kejuaraan yang lain” ucap kepala sekolah SD Muhammadiyah Plus Salatiga, Ainul Huri, M.Pd.

Perlu diketahui bahwa Festival Tunas Bahasa Ibu merupakan festival lomba yang diselenggarakan dalam rangka melestarikan bahasa jawa. Terdapat 3 cabang lomba dalam festival ini, yaitu menulis geguritan, membaca geguritan dan mendongeng.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, dan ditujukan kepada siswa-siswi SD se-Jawa. Babak penyisihan dilaksanakan mulai dari tingkat kecamatan, kemudian ke tingkat Kota dan Tingkat Provinsi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *