SALATIGA – Memasuki awal semester II yang jatuh pada bulan Januari, pada hari ini Sabtu, 29 Januari 2022 SD Muhammadiyah Plus Salatiga melaksanakan Kegiatan Sosisalisasi Program Semester II. Kegiatan disambung dengan parenting yang ditujukan kepada walimurid SD Muhammadiyah Plus Salatiga.
Kegiatan Sosialisasi Program Semester adalah kegiatan yang berisi sosialisasi dan penggambaran program-program yang akan dilaksanakan siswa pada semester II. Kegiatan sosialisasi program dimulai dari kelas 1 hingga kelas 6.
Bertempat di aula lantai 3 gedung SD Muhammadiyah Plus Salatiga, kegiatan diikuti oleh walimurid kelas 5 dan 6 secara luring dan walimurid kelas 1 sampai kelas 4 secara daring melalui zoom dan streaming youtube SDMPLUS TV.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Salatiga, Ketua Dikdasmen PDM Kota Salatiga Drs. H. Yahya Syarif, Komite Sekolah SD Muhammadiyah Plus Salatiga, Prof. Dr. Benny Ridwan, M.Hum, serta Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd, Dosen Besar IAIN Salatiga sebagai narasumber parenting hari ini.
Kegiatan pra acara diisi penampilan-penampilan oleh siswa-siswi berprestasi dari SD Muhamamdiyah Plus Salatiga, seperti penampilan musikalisasi puisi dari Qotrunnada Dhiya Nabila dan teman-teman, penampilan tahfidz dari Sabriya Amira Anindi, penampilan newsreading in english oleh Shinee Cetta Prasetyo serta pidato bahasa inggris oleh Zara Nailah Azhar.
Memasuki acara inti adalah parenting dengan tema Mendidik Generasi Digital Dalam Tinjauan Socioscientific . Moderator dalam acara kali ini adalah ustadz Triyono, M.Pd dengan pemateri Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd yang juga sebagai walimurid dari SD Muhammadiyah Plus Salatiga.
Era digital masa dimana semua orang dapat saling berkomunikasi meskipun jarak berjauhan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Tak bisa dipungkiri anak-anak jaman sekarang adalah anak-anak milenial era digital.
Fakta anak digital adalah :
- memiliki akun medsos open akses
- informasi dan interaksi secara cepat terpublikasi
- kebebasan di dunia maya
- mencari jawaban dari internet
- munculnya pergeseran cita-cita anak menjadi youtuber dan conten creator.
Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd menyampaikan kewaspadaannya terhadap anak yang sering bermain android. Banyak waktu yang berkurang dan tersita untuk bermain dengan teman maupun keluarga, tidak terbuka terhadap orangtua dan lingkungan sekitar, kemampuan bersosialisasi yang berkurang serta anak yang menjadi sibuk dengan dunianya sendiri dan menyendiri.
“Perlu, kita sebagai orangtua untuk lebih berwawasan luas tentang dunia digital, sehingga kita bisa menasehati anak dan memonitor aktivitas anak di dunia digital” ungkapnya.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mendampingi anak terhadap gadgetnya menurut Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd :
- menasehati anak yang didasarkan pada nilai-nilai islam
- mengimbangi interaksi dan komunikasi dalam dunia nyata
- membuat kesepakatan orangtua dan anak tentang penggunaan perangkat digital dan konsisten terhadap kesepakatan tersebut
- memberi apresiasi kepada anak atasa konsistensi anak dalam penggunaan perangkat digital
- hindarkan anak dari konten negatif, seperti kekerasan, ketakutan, pornografi dan hoax
- membekali anak dengan iman dan taqwa islam
Di akhir acara terdapat sesi tanya jawab antara pemateri dan walimurid yang hadir ditempat maupun dari zoom. Banyak walimurid yang antusias terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan kepada pemateri.
Acara yang dimulai pukul 07.00 berakhir pukul 11.00 dengan lancar.
“Alhamdulillah, banyak orangtua yang antusias terhadap acara parenting kali ini. Orangtua sudah kritis dan tentunya tidak mau anak-anak kita terjerumus karena penggunaan gadget yang salah. Terimakasih saya ucapkan kepada pemateri dan ayah bunda yang telah hadir dan mendukung dalam acara sosialisasi program dan parenting semester 2 kali ini.” kata Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Plus Salatiga, Ainul Huri, M.Pd.
Informasi ini bagus