SALATIGA – Kepala sekolah SD Muhammadiyah Plus Salatiga, Ainul Huri, M.Pd melaksanakan poadcast Indonesia Green Principal Award 2022 yang diselenggarakan oleh Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada.
Sebelumnya Pusat Studi Perdagangan Dunia Universitas Gadjah Mada (PSPD UGM) berkolaborasi dengan Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada (PIAT UGM) dan Janitra Bhumi Indonesia Education Consulting menggelar ajang kompetisi kepala sekolah tingkat sekolah dasar bertajuk “Indonesia Green Principal Award 2022”.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20-22 Januari 2022 lalu. Program ini merupakan tahapan awal pengembangan sekolah berbasis ekonomi sirkular di Indonesia yang diikuti oleh 22 kepala sekolah Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah se-Jawa Tengah.
Dalam poadcastnya , Ainul Huri, M.Pd mengangkat tema Sampahmu Sedekahmu. Saat ini, budaya ekonomi linier “buat-pakai-buang” masih banyak diterapkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Oleh karena itu pemanfaatan sampah bisa dijadikan sebagai alternatif dalam mengurangi sampah. Selain dapat mengurangi sampah, sampah yang disedekahkan ke sekolah dapat menjadi ladang amal dan bermanfaat dari segi ekonomi.
Dalam rangka mensukseskan program Circular School di SD Muhammadiyah plus Salatiga, kami meminta kerjasama dengan para siswa dan orangtua. Jadi kami meminta anak-anak membawa barang – barang yang sudah tidak dipakai di rumah untuk di sedekahkan di bank sampah SD Muhammadiyah (Plus), kemudian akan disalurkan ke – KL LAZISMU Salatiga” ucap Ainul Huri, MPd
Ia menambahkan, adapun barang yang bisa di sedekahkan adalah sebagai berikut :
- Sedekah botol bekas air mineral 1,5 L
- Sedekah buku bekas ( boleh buku cerita atau pelajaran ) dan kertas bekas
- Sedekah mainan bekas
Poadcast ini merpakan salah satu rangkaian acara program IGPA 2022. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta yakni kepala sekolah SD dan MI dapat mengembangkan dan menerapkan konsep ekonomi sirkular di lingkungan satuan pendidikannya