SALATIGA – SD Muhammadiyah Plus Salatiga menggelar kegiatan Welcoming Class. Welcoming Class merupakan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah yang bertujuan untuk mengenalkan siswa dengan lingkungan sekolah baik dari pendidik dan tenaga pendidik, mempersiapkan siswa untuk tahun ajaran baru, serta mengembangkan kemampuan penyesuaian diri siswa terhadap lingkungan baru.
Kegiatan Welcoming Class dilaksanakan pada hari Senin, 11 Juli 2020 dengan materi kegiatan seperti bermain di kelas, berkenalan dengan teman sekelas, makan bersama dan menerbangkan balon.
Pada kegiatan pembukaan, terdapat penampilan-penampilan dari kakak kelas. Seperti penampilan tahfidz, dacil, storry telling serta yang paling menarik adalah penampilan tim Pocil milik SD Muhammadiyah Plus Salatiga.
Acara yang paling dinanti adalah pelepasan balon oleh peserta didik baru serta kepala sekolah. Dengan membaca basmalah seluruh peserta didik baru melepas balon ke udara sebagai tanda dibukanya kegiatan Welcoming Class.
Pelepasan balon tidak hanya sebatas untuk menghibur anak-anak saja. Namun memiliki arti bahwa dilepasnya balon sebagai makna bahwa cita-cita dan harapan anak harus dapat melambung tinggi ke udara. Sehingga diharapkan dengan melepaskan balon siswa dapat lebih termotivasi lagi untuk meraih cita-citanya.
Selanjutnya peserta didik baru memasuki kelas masing-masing untuk bermain dan berkenalan dengan guru dan teman-teman sekelasnya. Sementara itu walimurid naik ke aula lantai 3 untuk mengikuti sosialisasi program semester selama dikelas 1.
Dalam sambutannya, Ainul Huri, M.Pd Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Plus Salatiga menyampaikan selamat datang dan ucapan terimakasih kepada semua orang tua yang telah mempercayakan putra putri mereka untuk mengemban ilmu di SD Muhammadiyah Plus Salatiga.
Anul Huri juga menyampaikan bahwa sekolah merupakan tempat untuk menyemaikan benih potensi siswa, sehingga kelak semua siswa akan tumbuh dan berkembang sesuai jamannya. Sebagai tempat penyemaian maka sekolah perlu menciptakan lingkungan yang kondusif. SD Muhammadiyah Plus Salatiga berkomiten menjadikan abak-anak menjadi generasi yang cerdas namun tetap berakhlak mulia. Sehingga anak-anak dapat mengembangkan diri dan mampu beradaptasi dengan perubahan jaman namun tetap berbekal iman dan ilmu agama.
Sesuai dengan keputusan pemerintah, seluruh kegiatan sekolah akan berlangsung dengan sistem luring atau belajar langsung disekolah. Namun demikian, Ainul Huri juga tetap berpesan kepada walimurid untuk tetap bekerjasama untuk meningkatkan pendidikan anak baik di lingkungan keluarga maupun sekolah.
Dalam bagian akhir dari paparannya, Anul Huri berharap agar guru dan orang tua mewujudkan pendidikan yang bermakna, menumbuhkan karakter dan mengembangkan kecakapan hidup.
Acara yang berlangsung hingga pukul 11.00 WIB tersebut di akhiri dengan makan bersama dengan peserta didik baru.