Salatiga-Ratusan siswa SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga kelas V melakukan fieldtrip dari masjid ke masjid untuk mengajarkan Isra Mi’raj secara lebih mendalam.

Berangkat dari Salatiga sebanyak 200 orang rombongan siswa-siswi serta pendamping menuju masjid bandara Ahmad Yani Semarang dan Adi Soemarmo Solo untuk melaksanakan salat subuh berjamaah dilanjutkan terbang dengan pesawat Garuda ke Jakarta (Rabu,15/03/2023). Kegiatan fieldtrip dilanjutkan menuju ke gedung DPR MPR RI untuk berkunjung dan belajar di rumah rakyat tersebut.

Di DPR MPR RI robongan dari SD Muhammadiyah Plus Salatiga diterima di Gedung Nusantara 1 oleh humas DPR MPR RI dan Zainuddin Maliki anggota dari Fraksi PAN. Disana siswa diberikan kesempatan untuk mengenal dan mempelajari lebih lanjut tentang tugas-tugas dan peran dari para anggota dewan. Mereka juga dapat melihat langsung proses legislasi dan bagaimana proses kebijakan dibuat di negara ini.

Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Sea World, sebuah tempat yang menakjubkan yang memungkinkan mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang kehidupan laut dan ekosistemnya. Di sini, mereka dapat melihat berbagai macam ikan, hiu, lumba-lumba, dan hewan laut lainnya.

Destinasi berikutnya adalah masjid di Dunia Fantasi (Dufan) yang digunakan rombongan untuk melaksanakan salat dhuhur dan ashar. Selain itu mereka menikmati berbagai atraksi dan wahana yang menegangkan, seperti roller coaster dan permainan air. Setelahnya siswa mengunjungi Atlantis, sebuah wahana yang menggabungkan air dan permainan yang menawarkan berbagai macam atraksi yang menarik dan menyenangkan, seperti water slide dan wave pool. Para siswa menikmati waktu mereka di sini, dan merasa senang dengan pengalaman baru yang mereka dapatkan.

Salat Magrib dan Isya dilakukan di Masjid Istiqlal, di mana siswa diajak untuk melihat langsung keindahan dan kemegahan masjid ini, serta belajar tentang sejarahnya. Masjid terakhir yang dijadikan destinasi adalah Masjid Raya Sheikh Zayed berada di Solo yang ditempuh dengan menaiki kereta api Argo Lawu dari Stasiun Gambir ke Stasiun Balapan. Masjid dengan bagunan megah serta arsitektur bergaya timur tengah yang dipadu ornamen khas nusantara menumbuhkan rasa penasaran bagi sebagian besar orang. Tak heran jika replika Grand Mosque di Abu Dhabi itu dijadikan tujuan rombongan SD Muhammadiyah Plus Salatiga untuk melaksanakan salat subuh berjamaah.

“Kegiatan field trip ini sangat bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang sejarah dan nilai-nilai Islam, khususnya tentang peristiwa Isra Mi’raj. Kami juga mengajak siswa untuk mencoba merasakan perjalan Rasulullah SAW yang kami wujudkan dengan perjalanan menggunakan pesawat ke Jakarta dan kereta untuk kembali ke Salatiga,” ungkap nominator Kepala Sekolah Inspiratif tersebut.

Dia juga berharap agar kegiatan serupa dapat diadakan di masa depan untuk terus meningkatkan pemahaman dan penghayatan siswa terhadap agama Islam. Siswa-siswa yang mengikuti field trip ini merasa senang dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mempelajari peristiwa Isra Mi’raj.

One thought on “Ajarkan Isra Mi’raj dengan Fieldtrip dari Masjid ke Masjid”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *