SALATIGA, bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa bagi seluruh umat muslim, pada bulan yang istimewa ini SD Muhammadiyah Plus Salatiga kembali mengadakan kegiatan Ramadhan Camp atau masyarakat umum megenalnya dengan nama Pesantren Ramadhan.
Kegiatan ini merupakan salah satu serangkaian acara yang dilaksanakan oleh SD Muhammadiyah Plus dalam rangka mengisi kegiatan di bulan Ramadhan tahun 2024 ini. Selain itu, tujuan utama dari kegiatan ini adalah mewujudkan generasi qurani yang cinta Al-Quran, berdaya dan berkarya.
Kegiatan yang di ikuti oleh siswa kelas 6 dengan jumlah 197 anak ini diselenggarakan pada tanggal 4 – 5 April 2024 bertempat di kampus SD Muhammadiyah Plus Salatiga.
Kepala SD Muhammadiyah Plus Salatiga, Suharwono, M.Pd mengatakan bahwa bulan Ramadhan yang penuh keberkahan hendaknya diisi dengan amalan-amalan baik, baik ibadah pribadi maupun kegiatan sosial. Selain menambah keilmuan kita mengenai bulan suci ramadhan, diharapkan kegiatan ramadhan camp ini semakin mendekatkan ananda pada predikat takwa.
Pukul 14.30 siswa-siswi mulai berdatangan. Diawali dengan sholat Ashar berjamaah dan dilanjutkan dengan kegiatan praktik sholat dan motivasi. Selanjutnya mereka buka bersama dan kegiatan kembali dilanjutkan di masjid hingga sholat tarawih bejamaah. Selesai sholat tarawih siswa siswi megikuti praktik membaca Al-Quran. Bersama dengan kelompoknya, mereka di uji oleh satu penguji per kelompok.
Malam kian larut, namun tak meyurutkan semangat mereka untuk tetap megikuti rangkaian kegiatan Ramadhan Camp ini. Terlihat para siswa mengikuti setiap kegiatan dengan senang dan penuh antusias. Selesai meyimak tadarus juz 29 yang dibawakan oleh teman mereka, akhirnya pukul 22.00 mereka istirahat untuk meyiapkan diri megikuti kegiatan esok hari.
Paginya, para siswa sahur bersama, dilanjut sholat tahajud, sholat qobliyah subuh, dan sholat subuh. Sebelum berolahraga, para siswa bertukar ketupat Ramadhan yang berisi kado atau hadiah. Kegiatan Ramadhan Camp ini di akhiri dengan pembagian baksos sejumlah 800 paket ke masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Suharwono, M.Pd mengapresiasi digelarnya kegiatan Ramadan Camp. Ia pun berpesan kepada para siswa
meskipun dalam kondisi berpuasa bukan berarti tidak bisa melakukan sesuatu hal yang baik di bulan Ramadan. “Kita harus terus beribadah, belajar, dan berkarya agar sukses dunia dan akhirat,” jelasnya.
Sementara itu, Yovie Azzam mengaku senang mengikuti kegiatan Ramadan Camp. Ia mengaku mendapatkan pengalaman baru bisa berbuka, belajar, dan beribadah bersama dengan teman-teman di sekolah. “Senang banget karena memiliki pengalaman yang baru, bisa berbuka bersama teman teman dan shalat tarawih bareng,” ujarnya.
Fulatul Anisa salah satu guru pembimbing berharap kegiatan Ramadan Camp mampu menambah semangat para siswa dalam beribadah di bulan Ramadhan. Selain itu, para siswa diharapkan mampu mengisi kegiatan Ramadhan dengan kegiatan yang produktif dan bermanfaat.