SD Muhammadiyah Plus Salatiga mengadakan Kemah Ceria Hizbul Wathan (HW), yang diselenggarakan di Kampung Banyumili, Kabupaten Semarang. Pesertanya seluruh siswa kelas V yang berjumlah 185 siswa. Dibuka langsung oleh KaKwarda Hizbul Wathan (HW) Ramanda Benny, kegiatan tersebut bertujuan untuk menanamkan kemandirian dan membentuk karakter siswa.

Diawali dengan game seru untuk melepas kuntum menuju pos-pos yang telah disediakan. Disetiap pos kuntum akan menyelesaikan tugas tugas yang telah disiapkan. Yel-yel, baris berbaris, sambung ayat, tali temali, sandi kotak, arah mata angin dan kecerdasan indra manusia (KIM) disiapkan untuk menguji para athfal yang telah mendapatkan materi kepanduan selama kurang lebih delapan bulan lamanya.

Tidak hanya itu, terdapat 5 pos ketangkasan untuk menguji kerjasama, kepemimpinan, dan kepedulian. Pos pindah ranjau para athfal diminta untuk memindahkan bola menggunakan tali dari start ke finish. Menuju pos estafet tongkat setiap kuntum diminta untuk membuat dua buah tongkat tegak lurus dengan tongkat yang horisontal diikat beberapa tali diatasnya. Pada pos bakiak, kuntum diharuskan bekerjasama dengan baik untuk menjalankan bakiak secara bersama-sama.

Pos pemadam kebakaran menjadi rintangan selanjutnya bagi kuntum yang berhasil melewati pos bakiak. Dalam pos ini setiap ada dua kuntum yang akan berperan, satu kuntum perperan sebagai pemadam sedangkan kuntum yang lain berperan untuk melindungi api supaya tidak padam. Pos yang terahir mengharuskan setiap kuntum melewati kolam air dengan membawa bendera Hizbul Wathan ke sisi seberang dengan keadaan kering.

Ketua Panitia Pelaksanaan Kemah Ceria Pandu Athfal Hizbul Wathan, Taufiq Arif Safarudin mengatakan, kegiatan tahunan ini memang sengaja ditempatkan di luar kota, terutama di alam bebas.

“Selain melatih kemandirian, jiwa sosial, peduli dengan sesama, juga memupuk jiwa kepemimpinan. Hal ini selaras dengan undang-undang pandu HW. Ini semua tidak lain merupakan implementasi dari pendidikan karakter untuk pemantapan ideologi Muhammadiyah,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *