SALATIGA – SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga menggelar seminar smart parenting dengan tema“Parenting For Digital Generation “Parenting Era Digital”. Bertujuan untuk menyatukan frekuensi pendidikan sekolah dan dirumah, Sabtu (4/2/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 1.100 wali murid dari kelas 1 sampai kelas 6 dengan menghadirkan pembicara Trainner Nasional, Andie Kusumabrata SE, S.Kom, MM, MSi, M.Ch, C.Ht dan dimeriahkan dengan penampilan siswa-siswi SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga diantaranya Kidsband, Tari Saman dan Karawitan. Turut hadir kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga (Nunuk Dartini), Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Salatiga (Hammam) dan Direktur Perguruan Muhammadiyah Kota Salatiga (Sutomo) dan Majelis Didasmen PDM Kota Salatiga (Yahya Syarif).
“ Parenting ini sebagai langkah awal untuk men charge bagaimana mendidik anak di era digital. Tentunya seiring dengan perkembangan zaman, dalam mendidik tidak bisa disamakan dengan zaman kita didik dulu.” jelas Kepala SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga, Ainul Huri, Sabtu(4/2/2023).
Sementara itu, dalam acara, Andie Kusumabrata mengungkapkan materi tentang parenting di Era Digital. Ia menjelaskan tentang karekater generasi Alfa, cara mendidik anak dengan LOVE (Lead & leard, Organizing, Vision, Emphaty) dan faktor kesuksesan.
“ Mendidik anak hindari membandingkan dengan orang lain, bandingkan dengan dirinya sendiri ,” ujarnya, Sabtu (4/2/2023).
Narasumber menjelaskan terkait kompetensi anak yang perlu kita siapkan menghadapi masa depannya yaitu hard skill, soft skill dan attitude.Ia menambahkan tips menjaga orang tua di era digital, pertama tanamkan pendidikan agama sejak dini, kedua didik sejak kecil ketrampilan dan keteladanan, ketiga miliki gaya terbaik mendidik anak, ke empat menciptakan suasana keluarga yang positif, ke lima menciptakan permainan yang tepat untuk perkembangan psikologi anak, kelima kembangkan hobi dan kemampuan anak, keenam terakhir ajak anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Satu kata kunci dalam mendidik anak yaitu husnuzan, do the best God the rest (lakukan yang terbaik, sisanya serahkan kepada Sang Kholiq ” ujarnya.